share
“Dibalik laki-laki sukses ada wanita hebat yang menemaninya” begitulah pendapat banyak orang, kekasih.
Bagaimana menerutmu? Setujuhkah kekasih?
Lain pendapat orang lain pendapatku, menurutku laki-laki yang sukses
adalah laki-laki yang memperlakukan wanitanya dengan baik, mampuh
membuat wanitanya merasa aman, bahagia dan sejuk disisinya. Yang membuat
wanitanya terjaga dari hal-hal yang dapat membuatnya terganggu,
meskipun dengan sesuatu yang sederhana.
Akan kuceritakan sepenggal dari kisah
beberapa laki-laki sukses, tentang bagaiman mereka memperlakukan
wanitanya dengan baik, menjaga isterinya dengan sesuatu yang sederhana
tetapi romantis.
Dimulai dari suri tauladan kita,
Rasulullah SAW. Pernah suatu hari Rasulullah SAW pulang dari perjalanan
jihad fisabilillah. Beliau pulang diiringi para sahabat. Di depan pintu
gerbang kota Madinah nampak Aisyah r.a sudah menunggu dengan penuh
kangen. Rasa rindu kepada Rasulullah SAW sudah sangat terasa. Akhirnya
Rasulullah SAW tiba juga ditengah kota Madinah. Aisyah r.a dengan
sukacita menyambut kedatangan suami tercinta. Tiba Rasulullah SAW
dirumah dan beristirahat melepas lelah. Aisyah dibelakang rumah sibuk
membuat minuman untuk Sang suami. Lalu minuman itupun disuguhkan kepada
Rasulullah SAW. Beliau meminumnya perlahan hingga hampir menghabiskan
minuman tersebut tiba tiba Aisyah berkata “Yaa Rasulullah biasanya
engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini
tidak kau berikan gelas itu?”. Rasulullah SAW diam dan hendak
melanjutkan meminum habis air digelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi,
“Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku
tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?” Akhirnya
Rasulullah SAW memberikan sebagian air yang tersisa di gelas itu Aisyah
r.a meminum air itu dan ia langsung kaget terus memuntahkan air
itu.Ternyata air itu terasa asin bukan manis. Aisyah baru tersadar bahwa
minuman yang ia buat dicampur dengan garam bukan gula. Kemudian Aisyah
r.a langsung meminta maaf kepada Rasulullah. Rasulullah SAW pun tidak
memari Aisyah r.a sama sekali.
Bagaimana menurutmu? Hebat bukan. Kekasih,
tentu kamu tahu Bung Hatta salah satu tokoh proklamator bangsa ini.
Tapi apakah kamu tahu bagaimana perhatian Bung Hatta terhadap isterinya,
Rachmi Rahim. Jika akan bepergian bersama istrinya dengan menggunakan
mobil, Bung Hatta akan memperhatikan di mana sinar matahari bersinar,
jika di sebelah kanan, maka Bung Hatta akan duduk di sebelah kanan dan
menyuruh istrinya duduk di sebelah kiri. Begitu pun jika sinar matahari
berada di sisi sebaliknya. Hal ini Bung Hatta lakukan agar isterinya
terjaga dari teriknya sinar matahari.
Kekasih, akhir-akhir ini orang-orang ramai
membicarakan kisah cinta Habibie dan Ainun. Salah satu hal yang menarik
buatku adalah bagaimana Habibie memilih tidur di sisi ranjang dekat
pintu dan meja telepon, agar bila telepon berdering Habibie dapat
langsung mengangkatnya tanpa mengganggu tidur Ainun. Bila telepon itu
mengharuskan Habibie pergi, Habibie dapat langsung keluar pintu kamar
tanpa harus mengganggu tidur Ainun.
Terakhir, kau tahu keinginan ayahku? Beliau ingin berusaha memenuhi segala keinginan ibuku. Sederhana bukan, tapi romantis.
Itulah sebagian dari kisah-kisah lelaki
sukses. Rasulullah pernah bersabda “Lelaki yang paling baik diantara
kalian adalah yang paling baik akhlaknya kepada istrinya”. Aku berharap
kelak bisa seperti mereka, bisa memperlakukanmu dengan baik, membuatmu
merasa aman, bahagia dan sejuk di sisiku, yang bisa membuatmu terjaga
dari hal-hal yang dapat mengganggumu, walaupun dengan cara-cara
sederhana. Meskipun aku belum tahu kapan kita bisa bertemu, kekasih.
Masih ada beberapa hal yang harus aku dipersiapkan sebelum melangkah
pasti menjemput, bertumu denganmu…
Rangkasbitung, 21 Rabiul Awwal 1434 H.
Sore itu, saat perjalanan pulang tiba-tiba gerimis berjatuhah, laju sepeda tak kuhentikan terus terkayu kencang, sesekali wajah melihat langit membiarkan air hujan mendarat diatasnya.
